Meskipun telah menjadi wajib bagi fasilitas kesehatan masyarakat untuk menjadi bebas asap rokok, sulit untuk menerapkan kebijakan ini khususnya di unit detoksifikasi, obat-obatan dan alkohol serta unit kesehatan mental.

Pasien yang sangat kompleks di unit detoksifikasi memiliki pasien merokok yang keberatan dengan lingkungan bebas asap, umumnya peraturan yang tidak jelas, menjadi argumentatif dan seringkali keluar sendiri. 

Hal ini membuat staf berkonflik dengan pasien dan peraturan, tidak dapat mengelola pasien secara memadai sesuai dengan kebijakan dan kadang-kadang melonggarkan kebijakan. 

Sebuah protokol telah dikembangkan untuk mendidik staf dan pasien dengan lebih baik dalam pengelolaan kecanduan nikotin dan memasukkan kecanduan nikotin ke dalam bisnis inti mereka. 

Hasil implementasi protokol ini akan disajikan.