Ketika memeriksa stres kerja terkait trauma, penting untuk melihat melampaui faktor-faktor individu yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kelelahan dan trauma sekunder dan mengeksplorasi lingkungan kerja dan faktor organisasi yang mempengaruhi stres terkait trauma.

Dalam bab ini, penulis mengeksplorasi bagaimana lingkungan tempat kerja dan pengusaha dapat mengatasi kelelahan profesional dan stres kerja terkait trauma dengan memeriksa variabel organisasi (yaitu, pekerjaan dan beban kasus, birokrasi organisasi, dan ketersediaan dukungan eksternal) yang terkait dengan tantangan terkait pekerjaan ini.

Dari diskusi tersebut, penulis menyimpulkan bab ini dengan rekomendasi untuk lingkungan tempat kerja yang mereka nilai akan membantu mengatasi tantangan kelelahan dan stres terkait trauma.