Pada 8 April 2022 UNODC melakukan pertemuan meja bundar nasional tentang pengenalan metode dan alat baru untuk diagnostik dan pengobatan gangguan penggunaan narkoba di Dushanbe, Tajikistan.

Acara ini mempertemukan sekitar 20 pakar dari Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Sosial Penduduk Republik Tajikistan (MHSPP); lembaga negara: Pusat Kecanduan Obat Klinis Republik di bawah MHSPP, Pusat Pemantauan dan Pencegahan Kecanduan Narkoba Nasional di bawah MHSPP, Pusat Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian AIDS di bawah perwakilan MHSPP dan UNODC.

"Pertemuan ini dapat dianggap sebagai kelanjutan logis dari kegiatan peningkatan akses layanan pengobatan ketergantungan obat berkualitas yang telah dilaksanakan di tanah air sejak tahun 2010 dengan dukungan teknis dari UNODC. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat lebih lanjut kapasitas dalam pengobatan ketergantungan obat dan pemberian layanan perawatan, pemantauan dan penelitian di tingkat nasional," kata Mr. Mustafa Erten, Kepala Kantor Program UNODC di Tajikistan, dalam sambutan pembukaannya.

Tn. Borikhan Shaumarov, Senior Programme Officer UNODC ROCA, membuat presentasi tentang pengalaman sukses memperkenalkan alat jaminan kualitas dan pemetaan UNODC/WHO untuk layanan perawatan obat di Asia Tengah. Dia juga memberi tahu para peserta tentang kemajuan yang dicapai untuk memperkenalkan kursus terpilih  dari Kurikulum Perawatan Universal untuk Gangguan Penggunaan Zat (paket pelatihan UTC).  

Para ahli nasional membuat presentasi tentang hasil uji coba alat jaminan kualitas internasional untuk layanan perawatan obat dan penelitian tentang pemetaan layanan perawatan ketergantungan obat yang ada dan potensial di Tajikistan.

Para peserta juga diberitahu tentang hasil implementasi inisiatif Stop Overdose Safely (S-O-S) di Tajikistan.

Presentasi dilanjutkan dengan diskusi tentang rekomendasi tentang mekanisme memasukkan alat uji coba untuk diagnostik dan pengobatan gangguan penggunaan narkoba ke dalam sistem nasional layanan perawatan obat.

Pertemuan meja bundar itu dilakukan dalam proyek global UNODC GLOJ71 "Mengobati ketergantungan obat dan konsekuensi kesehatannya: Treatnet II" yang didanai oleh Biro Urusan Narkotika dan Penegakan Hukum Internasional (INL) Departemen Luar Negeri AS, bekerja sama dengan Sub-program 3 "Mengatasi penggunaan narkoba, meningkatkan pengobatan gangguan penggunaan narkoba, dan mencegah HIV/AIDS" dari Program UNODC untuk Asia Tengah 2022-2025.